HBO "marah marah" soal kebocoran Game of Thrones
Sabtu, 28 Juni 2025

Header Menu


HBO "marah marah" soal kebocoran Game of Thrones

SEO
Rabu, 15 April 2015

Perusahaan siaran HBO yang memiliki serial Game of Thrones memperingatkan Periscope, fasilitas streaming video yang dimiliki Twitter, agar "menarik" serial TV itu sesudah para pengguna menyiarkannya lewat aplikasi tersebut.
HBO juga mengatakan empat episode yang bocor itu datang dari kelompok yang menerima preview seri itu dalam bentuk DVD.
Twitter menyatakan bahwa Periscope taat pada UU hak kekayaan intelektual Amerika Serikat.
"Secara umum, kami berpendapat para pengembang harus memiliki alat yang secara proaktif mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta secara massal di aplikasi dan tidak tergantung sepenuhnya pada notifikasi," kata HBO dalam pernyataannya.
Syarat dan ketentuan Periscope menyebutkan dengan jelas bahwa pengguna harus menghormati hak kekayaan intelektual, tetapi aplikasi ini hanya bereaksi terhadap tuduhan pelanggaran ketimbang mencoba mencegah terjadinya pelanggaran, menurut HBO.
Musim kelima Game of Thrones ini disiarkan di Amerika pada hari Minggu dan di Eropa pada hari Senin.

'Ratusan juta'

game of throne
Peningkatan promosi meningkatkan pengunduhan ilegal serial TV Games of Thrones.
Pelanggaran hak cipta merupakan persoalan besar bagi HBO.
Empat musim pertama seri Game of Thrones ini telah diunduh secara ilegal lebih dari tujuh juga kali antara 5 Februari dan 6 April tahun ini, menurut spesialis pembajakan internet Irdeto, beriring dengan meningkatnya pemasaran seri TV ini.
Ini merupakan peningkatan 45% dari periode yang sama tahun lalu.
Namun sepanjang sejarah serial itu, pengunduhan ilegal telah terjadi 'ratusan juta kali' kata Ernesto Van der Sar dari website Torrentfreak.
"Menurut saya, soal Periscope ini bukan masalah karena serial itu sudah diunggah secara online dengan kualitas gambar yang bagus lewat berbagai servis lain," kataya.
"Streaming langsung bisa menjadi isu lebih besar bagi siaran langsung seperti misalnya pertandingan sepakbola."(bbc)

Loading