Puluhan pedagang yang membuka lapak liar dipinggir jalan diminta untuk membersihkan dagangannya.
Sebaliknya beberapa pedagang yang menggelar dagangannya melebihi kios yang sudah disediakan juga diminta untuk merapikan. Kabid Pengelolaan Pasar Diperindagkop UMKM, Kabupaten Demak, Shokhip menjelaskan penertiban ini dilakukan untuk membuat suasana pasar menjadi lebih nyaman. "Pasar Bintoro merupakan pasar tradisional yang biasanya dikenal jelek, kurang nyaman, melalui upaya ini kami ingin membuat tempat transaksi jual beli menjadi lebih nyaman," terangnya kepada awak media di lokasi.
Menurutnya, hari ini hanya memberi himbauan kepada pedagang untuk tidak menjual barang dagangannya di luar kios yang disediakan. Ia menampik ada pembongkaran, karena menurutnya pedagang juga kooperatif. "Jika kedepannya masih saja terjadi tentu akan kami tindak lanjuti dengan penyitaan barang dagangan atau tindakan lainnya yang lebih tegas," bebernya lebih lanjut.
Pada pelaksanaannya, para pedagang baik yang membuka kios liar maupun menggelar dagangannya melebihi ruang kios yang disediakan dengan sukarela mengemasi barang dagangannya sendiri. Dibantu oleh puluhan personil Satpol PP serta anggota Koramil 01/Demak Kota, Pasar Bintoro Demak terlihat lebih rapi dan longgar mulai pukul 11.00 WIB.
