Surabaya, Liputan Indonesa - Kegiatan Lomba Hemat Energi yang di hadiri oleh 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Surabaya, yang dihadiri dari Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ir. Musdiq Ali S.MT dan Kasubdit Konservasi Energi Ditjend Kementrian Gita Lestari juga Dinas pendidikan, Dinas ESDM provinsi Jawa timur dan peserta lomba yang terdiri dari siswa, guru dan undangan lainnya. di HARRIS Hotel & Conventions - Bright Ballroom LT 3. Jl. Bangka 8-18, Gubeng Surabaya. Senin (22/8/16).
Dalam Pagelaran Lomba Hemat Energi kali ini, juga dimeriahkan pertunjukan seni dan budaya, dilakukan oleh siswa siswi, konservasi energi yang sebelumnya dilakukan peluncuran di kota Bandung. Surabaya mendapatkan kesempatan untuk acara ini.
Dalam sambutan Gita Lestari selaku Direktur konvensi energi DJEBTKE Antara lain menyatakan, perilaku hemat energi merupakan kewajiban bersama seluruh masyarakat.
" Kita ini dalam pemakaian energi masih kategori boros dalam menggunakan sumber daya energi. karena kita tunjukan Dengan tingkat konsumsi energi yang sangat tinggi pemakaiannya, untuk itulah perlunya perubahan dalam memakai sumber daya energi ini, dalam hal ini menjadi penting dan dapat dilakukan dengan efektif melalui pembiasaan atau sering juga disebut learning by doing " Ungkap Gita.(22/8).
Acara kegiatan lomba Hemat Energi dimaksudkan agar siswa siswi sekolah bisa memahami dan mempraktekkan pengetahuannya tentang konversi sumber daya energi, guna memberikan pemahaman kepada keluarga serta masyarakat disekitarnya.
" Peluncuran lomba hemat energi di rumah dan sekolah adalah siswa menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA), Diharapkan kegiatan Acara ini dapat merubah perilaku dapat menerapkan upaya-upayak konvensi energi di lingkungan rumah dan sekolah sehingga terbentuk budaya hemat energi di masyarakat kita", Imbuhnya.
Sejak tahun 2016, Peluncuran lomba hemat energi di rumah dan sekolah dilaksanakan di empat kota , yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Denpasar. pelaksanaan lomba ini sudah di Jabodetabek juga diikuti oleh 30 sekolah. saat di kota Surabaya jumlah peserta diikuti oleh 20 sekolahan, dan kota Denpasar sebayak 21 sekolah. lomba hemat energi di rumah dan sekolah akan berlangsung selama 3 bulan mewakili dari kota - kota.(rfk/isk/one).