Doc:liputanindonesia.co.id " Edukasi Tanpa Aksi Adalah Fiksi " |
Surabaya, LiputanIndonesia.co.id - ALSA Local Social Responsibility ( UNAIR ) menyelenggarakan sosialisasi Pendidikan bertempat di Gedung Multifunction Hall L2 BG Junction Surabaya, untuk membahas anak anak yang putus sekolah dan bekerjasama dengan Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Jawa Timur serta turut mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Social Control ( LSM ISC ). Minggu 6/12/2015
Dalam acara yang bertemakan " Edukasi Tanpa Aksi Adalah Fiksi " dihadiri oleh Pimpinan Dinas Pendidikan Jawa Timur DR. Saiful Rachman MM. MPD , Dosen Fakultas Hukum Unair DR. Suparto Wijoyo SH. Mhum , Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan di LSM Indonesia Social Control dan Biro Hukum Liputan Indonesia Bagus Teguh Santoso SH. MH. CLA . juga dihadiri oleh anak anak yang putus sekolah.
Acara tersebut membahas persoalan didalam pendidikan di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Pendidikan di Indonesia sudah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat satu Propinsi di Indonesia 1 Trilyun, melalui bantuan sekolah yang bernama Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
ALSA Local Social Responsibility ( UNAIR ) Dosen Fakultas Hukum Unair DR. Suparto Wijoyo SH. Mhum bekerjasama dengan Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan di LSM Indonesia Social Control dan Biro Hukum Liputan Indonesia Bagus Teguh Santoso SH. MH. CLA, mencari data dan fakta dilapangan bahwa anak anak di Surabaya sebagai Ibukota Jawa Timur masih banyak anak anak tidak bersekolah bahkan anak anak itu bekerja seperti orang dewasa, dari hasil temuan temuan dilapangan jumlah awal menurut data di Kecamatan Simokerto Kelurahan Tambak Rejo mulai RW 1 hingga RW 10 ditemukan anak yang putus sekolah dengan faktor ekonomi ada 9 anak tidak sekolah.
" Hasil temuan LSM ISC dan ALSA UNAIR berjumlah 9 anak yang putus sekolah di Kecamatan Simokerto Kelurahan Tambak Rejo mulai RW 1 hingga RW 10, padahal saya yakin jumlah itu masih kurang karena para RT dan RW tidak mau mengkoordinir dan mendata warga disekitarnya, kami berharap agar kedepan mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan mau turun di lapangan dan berpartisipasi membantu mensukseskan program Pemerintah yaitu Program Wajib Belajar, atau setidaknya meng informasikan kepada kami LSM ISC atau ALSA Local Social Responsibility ( UNAIR ), agar kita bisa menginformasikan kepada instansi pemerintah melalui Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur DR. Saiful Rachman MM. MPD " papar Bagus Teguh Santoso SH. MH. CLA
Bagus Teguh Santoso SH. MH. CLA Lit Bang ISC saat Penyerahan Piagam kepada Iqbal Ketua Panitia ALSA UNAIR |
Dalam pidato nya Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur DR. Saiful Rachman MM. MPD, bahwa program pendidikan di Jawa Timur harus ada wadah yang menginformasikan kepada Pemerintah agar anak putus sekolah bisa ter koordinir dengan baik, serta mengkontrol setiap sekolah agar memberikan kemudahan terhadap anak anak yang orang tuanya tidak mampu.
" kami selaku perwakilan pemerintah pusat selalu mendukung gerakan mahasiswa yang tergabung dalam ALSA UNAIR dan LSM Indonesia Social Control agar mencari data dan menginformasikan anak anak yang putus sekolah hingga bisa mewujudkan Program Pemerintah yaitu Wajib Belajar, karena Program Pemerintah tidak main main terhadap pendidikan, Negara telah mengucurkan Dana Bantuan kepada setiap Propinsi sebesar 1 Trilyun per tahunnya.
Melalui Program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah diberikan kepada sekolah sekolah di Indonesia agar Program Pemerintah Wajib Sekolah berjalan sesuai harapan kita semua.
Disamping itu mari kita berkerjasama kepada semua lapisan masyarakat agar turut berperan membantu Program Pemerintah Wajib Sekolah ini, dan saya berharap kedepan agar ALSA Local Social Responsibility ( UNAIR ) beserta Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Social Control ( LSM ISC ) bisa menjadi pelopor demi mewujudkan cita cita Negara Indonesia yaitu Program Wajib Belajar, jangan sampai anak anak kita tidak sekolah, saya mewakili Pemerintah Pusat melalui acara " Edukasi Tanpa Aksi Adalah Fiksi " atas nama Dinas Pendidikan Jawa Timur sangat mendukung dan senang sekali, dengan adanya kepedulian Mahasiswa ALSA UNAIR dan LSM ISC untuk melanjutkan kegiatan positif ini, dan meningkatkan pencarian data anak tidak sekolah, hingga se jawa timur bahkan se Indonesia kedepannya " Ungkap DR. Saiful Rachman MM. MPD.
Rep: ( mnr,rfk,ali )